Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah salah satu pilar penting dalam membangun kemandirian daerah. Di Kabupaten Ciamis, optimalisasi PAD menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten, sebagaimana ditekankan oleh Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, dalam apel pagi di Halaman Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Senin (2/12/2024).
Inovasi dan Sinergi untuk Meningkatkan PAD
Dalam sambutannya, Budi Waluya menegaskan bahwa Bapenda memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pengelolaan PAD yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya langkah inovatif dan kerja sinergis dalam mengoptimalkan penerimaan daerah.
"Bapenda adalah urat nadi pengelolaan PAD. Saya mengapresiasi kinerja Bapenda selama ini, tetapi kita harus lebih kreatif dan cerdas dalam mencari peluang inovasi, memperkuat koordinasi internal maupun eksternal, serta mengutamakan kerja keras dan kerja cerdas," ujar Budi.
Strategi Optimalisasi PAD di Kabupaten Ciamis
Bupati Budi memaparkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan PAD:
1. Penghargaan dan Sanksi untuk Wajib Pajak:
Pemberian penghargaan kepada wajib pajak yang patuh dinilai dapat mendorong kesadaran pajak masyarakat. Sebaliknya, penerapan sanksi tegas bagi pelanggar menjadi langkah untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama.
2. Kolaborasi dengan Mitra Eksternal:
- Pajak Kendaraan Bermotor: Kerja sama dengan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).
- Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB): Kemitraan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan proses pemungutan pajak lebih efisien dan transparan.
3. Edukasi Kesadaran Pajak:
Upaya ini melibatkan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami pentingnya pajak untuk pembangunan daerah.
4. Efisiensi Pengeluaran Daerah:
Selain meningkatkan penerimaan, efisiensi pengeluaran juga menjadi fokus. Hal ini dilakukan dengan mengelola anggaran secara cermat dan mengutamakan prioritas kebutuhan daerah.
Komitmen terhadap Integritas ASN
Selain aspek teknis, Budi Waluya juga menyoroti pentingnya integritas di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menegaskan perlunya penerapan nilai-nilai antikorupsi seperti jujur, mandiri, tanggung jawab, dan disiplin. Salah satu langkah nyata adalah melalui program Jumat Bersepeda Kaka (Kampanye Antikorupsi), yang bertujuan membangun budaya kerja yang bersih dan profesional.
Sumber-Sumber Pendapatan Asli Daerah
Untuk mencapai kemandirian fiskal, Bapenda Kabupaten Ciamis memanfaatkan berbagai sumber PAD yang meliputi:
1. Pajak Daerah:
Pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak restoran, dan pajak hiburan merupakan beberapa sumber utama yang terus dioptimalkan.
2. Retribusi Daerah:
Pungutan atas layanan seperti retribusi pasar, pelayanan kesehatan, dan izin mendirikan bangunan (IMB) memberikan kontribusi signifikan.
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan:
Dividen dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi salah satu andalan dalam menambah pemasukan daerah.
4. Lain-Lain Pendapatan yang Sah:
Pendapatan dari bunga bank, denda keterlambatan, serta keuntungan dari selisih kurs turut berkontribusi dalam struktur PAD.
Manfaat Optimalisasi PAD
Optimalisasi PAD memiliki dampak besar terhadap pembangunan daerah, di antaranya:
- Pembiayaan Otonomi Daerah: Mendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan daerah tanpa terlalu bergantung pada dana dari pusat.
- Peningkatan Infrastruktur: Alokasi PAD untuk pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
- Pelayanan Publik yang Lebih Baik: Dana PAD digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial.
Membangun Masa Depan yang Mandiri
Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh pihak untuk menjadikan inovasi, integritas, dan sinergi sebagai dasar pengelolaan pendapatan daerah. Hal ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis.
"Mari jadikan inovasi, integritas, dan sinergi sebagai landasan kita dalam mengelola pendapatan daerah untuk mendorong pembangunan yang lebih baik," pungkasnya.
Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah bukan hanya tentang meningkatkan penerimaan, tetapi juga menciptakan efisiensi, transparansi, dan integritas dalam pengelolaannya. Kabupaten Ciamis melalui Bapenda telah menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi demi mencapai kemandirian daerah. Dengan kolaborasi yang solid dan dukungan masyarakat, Ciamis siap mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.