Pemerintah Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmennya dalam mengelola potensi daerah dengan menggelar rapat koordinasi terkait pemanfaatan Bendungan Leuwikeris. Bertempat di ruang OP ROOM Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Kamis (12/12/2024), rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, H. Andang Firman, dan dihadiri oleh perangkat daerah, camat, serta kepala desa yang lokasinya terkait dengan Bendungan Leuwikeris.
Strategi Pemanfaatan Bendungan Leuwikeris
Rapat tersebut membahas sejumlah agenda strategis yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi Bendungan Leuwikeris sebagai salah satu aset unggulan Kabupaten Ciamis. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi:
- Penerbitan SK Bupati untuk membentuk Tim Koordinasi Pemanfaatan Leuwikeris.
- Keterlibatan Diskominfo dalam mendukung kerjasama dan investasi yang berkaitan dengan pemanfaatan bendungan.
- Tindak lanjut kunjungan lapangan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna memastikan implementasi master plan berjalan sesuai rencana.
- Rencana rapat lanjutan untuk membahas tanggung jawab setiap bidang dalam tim koordinasi.
- Studi banding pengelolaan bendungan untuk mengambil referensi terbaik dari daerah lain.
Sekretaris Daerah menegaskan bahwa sinergi antar lembaga sangat diperlukan agar potensi Bendungan Leuwikeris tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat.
Desa Handapherang: Mengembangkan Potensi Wisata Lokal
Di sisi lain, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, terus berupaya mengembangkan pariwisata lokal melalui revitalisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pada Jumat (13/12/2024), Pemerintah Desa Handapherang menyelenggarakan sosialisasi untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan wisata yang berkelanjutan.
Kepala Desa Handapherang, Tantan Sontani, menegaskan bahwa Pokdarwis memiliki peran strategis sebagai penggerak pariwisata sekaligus penjaga keberlanjutan potensi wisata lokal. Salah satu destinasi unggulan di desa ini adalah Bendungan Leuwikeris, yang menawarkan panorama alam memukau dan peluang besar untuk menjadi ikon wisata Kabupaten Ciamis.
Langkah Strategis Menuju Desa Wisata Mandiri
Dalam sosialisasi tersebut, warga diajak untuk memahami bagaimana potensi wisata dapat diubah menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan. Tantan juga berbagi beberapa langkah sederhana namun efektif untuk mendukung pengembangan desa wisata:
- Edukasi Berkelanjutan: Sosialisasi harus dilakukan secara rutin agar masyarakat memahami peran dan manfaat pariwisata.
- Pengelolaan Kebersihan: Pariwisata berkelanjutan dimulai dari kebersihan lingkungan. Desa dapat menyediakan tempat sampah di area wisata dan mendirikan bank sampah untuk mengelola limbah.
- Promosi Digital: Dengan menggunakan media sosial, desa bisa mempromosikan keindahan Bendungan Leuwikeris dan budaya lokal kepada wisatawan.
- Kolaborasi dengan Pemerintah: Dukungan pemerintah, baik dalam pelatihan, infrastruktur, maupun dana, sangat penting untuk mewujudkan desa wisata yang mandiri.
Peran Bendungan Leuwikeris dalam Pengembangan Desa Wisata
Bendungan Leuwikeris tidak hanya menjadi daya tarik wisata alam, tetapi juga berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata edukasi. Dengan pengelolaan yang baik, destinasi ini dapat menjadi tempat untuk memperkenalkan konsep keberlanjutan dan manajemen sumber daya air kepada generasi muda.
Sinergi antara masyarakat, Pokdarwis, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan kawasan wisata. Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui berbagai inisiatifnya telah menunjukkan keseriusan untuk memastikan bahwa Bendungan Leuwikeris dapat dikelola secara optimal, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Membangun Masa Depan Wisata Kabupaten Ciamis
Dengan adanya rapat koordinasi di tingkat kabupaten dan sosialisasi di tingkat desa, Kabupaten Ciamis sedang bergerak menuju era baru dalam pengelolaan potensi lokal. Bendungan Leuwikeris dan Desa Handapherang menjadi dua contoh nyata bagaimana aset daerah dapat diubah menjadi kekuatan ekonomi dan sosial.
Bayangkan: wisatawan dari berbagai daerah datang ke Ciamis untuk menikmati keindahan Bendungan Leuwikeris, berinteraksi dengan masyarakat lokal, dan membawa pulang pengalaman tak terlupakan. Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, visi ini bukan lagi sekadar impian, tetapi sebuah tujuan yang dapat diwujudkan bersama.