Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Hadir di Pasar Tradisional Ciamis

Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Hadir di Pasar Tradisional Ciamis

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis menggelar layanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi di pasar tradisional. Kegiatan ini secara resmi dicanangkan di Pasar Manis Ciamis pada Rabu (26/2/2025).


Kepala DP2KBP3A Ciamis, Dr. Dian Budiyana, M.Si., menjelaskan bahwa program ini merujuk pada surat edaran dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat nomor B-103/KB.05/J10/2025, yang menginstruksikan pelaksanaan layanan KB dan kesehatan reproduksi di pasar tradisional.


"Di Ciamis, program ini dilaksanakan di lima pasar tradisional, yakni Pasar Manis Ciamis, Pasar Panumbangan, Pasar Kawali, Pasar Rancah, dan Pasar Banjarsari. Sementara itu, lokasi utama pelayanan dipusatkan di puskesmas setempat," ujar Dian pada Sabtu (8/3/2025).


Ia menambahkan bahwa layanan KB dan kesehatan reproduksi di pasar tradisional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pedagang dan pengunjung pasar, tentang pentingnya perencanaan keluarga serta akses terhadap layanan kesehatan reproduksi.


"Kami ingin memastikan masyarakat, terutama perempuan dan pasangan usia subur, bisa mendapatkan layanan KB yang mudah dijangkau dan berkualitas. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi," jelasnya.


Baca Juga: Buku Pedoman GSM Ciamis Diluncurkan untuk Percepatan Penurunan Stunting


Program layanan KB di pasar tradisional ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digelar serentak di berbagai daerah di Indonesia. Pelaksanaannya melibatkan sinergi antara DP2KBP3A Ciamis dengan Dinas Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), DKUKMP, Dishub, serta Diskominfo.


"Dalam kegiatan ini, tenaga medis, bidan, penyuluh KB, dan kader kesehatan turut berperan aktif dalam memberikan layanan serta edukasi kepada masyarakat. Mereka membagikan informasi seputar manfaat KB dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi bagi kesejahteraan keluarga," pungkas Dr. Dian Budiyana.

LihatTutupKomentar