Perayaan Imlek 2576 di Ciamis, Harapan Baru dalam Keberkahan dan Harmoni

Perayaan Imlek 2576 di Ciamis

Perayaan Imlek 2576 di Ciamis menjadi momen penuh makna bagi umat Konghucu dan komunitas Tionghoa. Malam pergantian tahun dirayakan dengan doa dan harapan, mencerminkan optimisme dalam menyambut tahun yang baru.


Sebagai bagian dari tradisi, perayaan Imlek 2576 di Ciamis diawali dengan prosesi sembahyang di Kelenteng Hok Tek Bio pada Selasa (28/1/2025) tengah malam. 


Ketua Majelis Agama Konghucu Indonesia (Makin) Ciamis, Andi Senjaya, memimpin doa yang dimulai pukul 23.50 WIB. Momen ini menjadi ajang refleksi atas perjalanan tahun lalu serta pengharapan akan keberkahan, kedamaian, dan kesejahteraan di tahun yang akan datang.


Prosesi Sembahyang dan Makna Simbolis


Sembahyang dalam perayaan Imlek 2576 di Ciamis dilakukan di dua lokasi, yaitu halaman luar kelenteng sebagai penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bagian dalam kelenteng untuk berdoa kepada para dewa. Ketua Kelenteng Hok Tek Bio, Hidayat Kuswaya, mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian ibadah berlangsung dengan khidmat dan penuh makna.


"Lilin dan lampion melambangkan cahaya serta harapan di tengah kegelapan. Ini menjadi pengingat bahwa setiap tantangan selalu memiliki solusi dan harapan baru," ujar Hidayat pada Rabu (29/1/2025) dini hari.


Selain sebagai ritual keagamaan, perayaan Imlek 2576 di Ciamis juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk merenungkan harapan bersama. Hidayat berharap agar Kabupaten Ciamis semakin berkembang, masyarakatnya sejahtera, dan keberkahan senantiasa hadir dalam kehidupan sehari-hari.


Baca Juga: Misteri Situs Gandoang Ciamis dan Keindahan Warisan Budaya Tak Ternilai


Antusiasme Menyambut Cap Go Meh


Setelah malam pergantian tahun, umat Konghucu mulai mempersiapkan perayaan Cap Go Meh yang akan berlangsung pada 12 Februari mendatang. Perayaan ini menjadi puncak dari rangkaian perayaan Imlek 2576 di Ciamis dan melambangkan penyempurnaan doa serta harapan.


"Kami mengundang seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam perayaan Cap Go Meh sebagai bentuk kebersamaan dan keharmonisan," tambah Hidayat.


Bagi umat Konghucu, perayaan Imlek 2576 di Ciamis bukan sekadar tradisi budaya, tetapi juga momen spiritual untuk bersyukur dan merenungkan perjalanan hidup. Anto, seorang umat Konghucu asal Banjar, menyampaikan harapannya agar tahun ini membawa kedamaian bagi Indonesia, kesehatan bagi masyarakat, kelancaran rezeki, serta kemajuan bagi Ciamis.


"Tahun Baru Imlek adalah kesempatan untuk memperkuat doa demi kebaikan bangsa dan keluarga. Kami berharap Indonesia tetap damai, masyarakat sehat, dan Ciamis semakin maju," ujar Anto.


Kelenteng Hok Tek Bio tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan yang mempererat hubungan antarumat beragama di Ciamis. Suasana hangat yang terpancar dari nyala lilin dan lampion menjadi simbol optimisme dalam menyongsong tahun baru.


Dengan semangat perayaan Imlek 2576 di Ciamis, umat Konghucu berharap tahun ini membawa lebih banyak keberkahan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat.

LihatTutupKomentar