Helmi Lestari Sekretaris DP2KBP3A Ciamis - Komitmen terhadap program pemberdayaan perempuan kepala keluarga yang berkelanjutan
Sekretaris DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Helmi Lestari, menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis. "Kami memberikan materi komprehensif meliputi sosialisasi perpajakan, pengenalan e-katalog bagi pelaku UMKM, serta motivasi kewirausahaan. Tujuannya agar para PEKKA mampu mengembangkan usaha secara mandiri dan berkelanjutan," jelas Helmi.
👩💼 Program Pemberdayaan Perempuan: Pelatihan PEKKA ini merupakan bagian dari komitmen DP2KBP3A dalam memberdayakan perempuan. Seperti program peningkatan kompetensi perempuan lainnya, kegiatan ini bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi dan penguatan peran perempuan di masyarakat.
Program PEKKA Ciamis: Perjalanan 14 Tahun Memberdayakan Perempuan
Program pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga di Ciamis telah konsisten berjalan sejak tahun 2011. Hingga saat ini, telah terbentuk 42 kelompok PEKKA yang tersebar di berbagai kecamatan. Melalui pendampingan intensif, para anggota tidak hanya berbagi pengalaman tetapi juga mengembangkan berbagai usaha kreatif, termasuk kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi.
"Program ini merupakan implementasi kebijakan nasional terkait pemberdayaan perempuan. Target kami bukan sekadar membantu mereka bertahan hidup, tetapi mendorong peran aktif perempuan dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, sosial, budaya, hingga politik."
Pendekatan Holistik: Dari Digitalisasi hingga Hukum Bisnis
Pelatihan ini menghadirkan pendekatan holistik dengan materi yang disesuaikan kebutuhan zaman. Selain materi dasar kewirausahaan, peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai berbagai aspek penting:
💻 Adaptasi Teknologi
Pemanfaatan platform digital untuk pemasaran dan manajemen usaha
⚖️ Hukum Bisnis
Pemahaman regulasi usaha mikro dan aspek legal UMKM
📊 E-Katalog
Strategi penetrasi pasar melalui platform e-katalog pemerintah
💰 Manajemen Keuangan
Pengelolaan keuangan keluarga dan usaha secara profesional
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 42 kelompok PEKKA beserta pendamping dari Penyuluh KB (PKB), Tim Penggerak KB (TKB), dan Petugas Lapangan KB (PLKB).
🏫 Pendidikan Kependudukan: Pemberdayaan perempuan juga terkait erat dengan program kependudukan. Seperti pembentukan 17 Sekolah Siaga Kependudukan di Ciamis, upaya ini bertujuan menciptakan generasi muda yang peduli isu kependudukan dan kesetaraan gender.
🎯 Pelatihan Lainnya: Program pemberdayaan ini sejalan dengan berbagai pelatihan yang diselenggarakan pemerintah. Seperti pelatihan perempuan kepala keluarga sebelumnya, komitmen untuk meningkatkan kapasitas perempuan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Perempuan Kepala Keluarga sebagai Agen Perubahan
Elis Lismayani menekankan bahwa perempuan kepala keluarga memainkan peran strategis sebagai agen perubahan di tingkat keluarga dan masyarakat. "Mereka tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga membawa transformasi dalam pola asuh, nilai-nilai keluarga, dan kebiasaan di rumah. Secara nyata, mereka adalah penggerak perubahan dari tingkat paling dasar," pungkas Elis.
📍 Informasi Kegiatan
Peserta: 120 Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA)
Lokasi: Aula RM Linggarsari, Ciamis
Tanggal: Rabu, 8 Oktober 2025
Penyelenggara: DP2KBP3A Kabupaten Ciamis
💡 Dampak Positif Program PEKKA
- Kemandirian Ekonomi - Meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha produktif
- Penguatan Jaringan - Membangun komunitas saling mendukung antar perempuan
- Peningkatan Kapasitas - Menguasai keterampilan digital dan manajemen usaha
- Peran Strategis - Menjadi agen perubahan di tingkat keluarga dan masyarakat
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para perempuan kepala keluarga di Ciamis dapat mengoptimalkan potensi diri, mengembangkan usaha produktif, dan menjadi contoh inspiratif bagi perempuan lainnya dalam membangun ketahanan keluarga dan masyarakat.
Investasi Masa Depan melalui Pemberdayaan Perempuan
Program pelatihan PEKKA di Ciamis bukan sekadar kegiatan temporer, melainkan investasi strategis dalam membangun ketahanan keluarga dan masyarakat. Dengan memberdayakan perempuan kepala keluarga, pemerintah daerah menciptakan ripple effect positif yang akan dirasakan oleh generasi berikutnya.
Perempuan yang mandiri secara ekonomi menjadi fondasi kuat bagi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
%20Kabupaten%20Ciamis.png)