Hari Ibu ke-97 di Ciamis: KWT Jadi Pilar Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga

Ketua TP PKK Ciamis Hj. Kania Ernawati Herdiat membuka Silaturahmi Forum KWT rangkai Hari Ibu 2025

Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat membuka Silaturahmi Keluarga Besar Forum KWT yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu ke-97

CIAMIS, JAWA BARAT — Upaya memperkuat ketahanan pangan berbasis keluarga menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui penguatan peran perempuan. Komitmen ini diwujudkan dalam Silaturahmi Keluarga Besar Forum Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Ciamis yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu ke-97, digelar di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis pada Senin, 22 Desember 2025.

Gotong Royong dan Peran Vital Perempuan dalam Ketahanan Pangan

Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya berbicara tentang produksi, tetapi mencakup pola konsumsi, pengolahan, dan pemanfaatan pangan secara berkelanjutan. Nilai gotong royong yang mengakar dalam budaya Sunda menjadi kekuatan utama masyarakat Ciamis dalam membangun kemandirian pangan.

Detail Acara Silaturahmi

Nama Acara: Silaturahmi Forum KWT & Hari Ibu ke-97

Tanggal: Senin, 22 Desember 2025

Tempat: Aula Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Ciamis

Pembuka: Hj. Kania Ernawati Herdiat

Ketua Panitia: H. Awan Setiawan

Peserta: KWT dari 27 Kecamatan

Potensi KWT Kabupaten Ciamis

Jumlah KWT Aktif: 496 kelompok tersebar di seluruh Ciamis

Cakupan Wilayah: 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis

Peran Strategis: Motor penggerak ekonomi keluarga

Kontribusi Pangan: Menjaga stabilitas pangan daerah

Potensi Ekonomi: Penguatan ekonomi rumah tangga

Dukungan Pemerintah: Bantuan sarana pendukung

Pernyataan Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis

Hj. Kania Ernawati Herdiat – Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis yang menekankan peran strategis perempuan dalam ketahanan pangan di wilayah Ciamis.

"Perempuan memiliki peran sangat vital, mulai dari menentukan bahan pangan, mengolah, hingga menyajikan makanan bergizi bagi keluarga. Dari dapur rumah tangga inilah kualitas generasi masa depan dibentuk. KWT adalah bukti nyata bahwa perempuan mampu menjadi motor penggerak ekonomi keluarga sekaligus penjaga ketahanan pangan daerah menuju Indonesia Emas 2045."

– Hj. Kania Ernawati Herdiat, Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis

Forum Evaluasi dan Penguatan Kapasitas KWT 27 Kecamatan

Ketua Panitia Kegiatan yang juga Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ciamis serta Wakil Ketua Komisi Penyuluh Pertanian Kabupaten Ciamis, H. Awan Setiawan, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti perwakilan KWT dari 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis. Forum ini menjadi sarana evaluasi dan penguatan kapasitas melalui Lomba KWT Tingkat Kabupaten.

Kriteria Penilaian Lomba KWT Tingkat Kabupaten

  • Inovasi Program: Kreativitas dalam pengembangan kegiatan kelompok
  • Pemanfaatan Lahan Pekarangan: Optimalisasi lahan terbatas untuk produktivitas
  • Kontribusi Ketahanan Pangan: Dampak nyata terhadap ketersediaan pangan lokal
  • Keberlanjutan Kegiatan: Konsistensi program dalam jangka panjang
  • Dokumentasi dan Pelaporan: Keteraturan administrasi dan akuntabilitas
  • Partisipasi Anggota: Tingkat keterlibatan anggota dalam kegiatan
  • Kemitraan dan Jaringan: Kolaborasi dengan pihak terkait lainnya
  • Dampak Sosial-Ekonomi: Pengaruh positif terhadap kesejahteraan anggota
"Peringatan Hari Ibu harus dimaknai lebih luas sebagai momentum menegaskan kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah, termasuk di sektor pertanian dan ketahanan pangan. Nilai gotong royong dalam budaya Sunda adalah modal sosial yang tak ternilai." – Hj. Kania Ernawati Herdiat, Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis

Daftar Pemenang Lomba KWT Tingkat Kabupaten Ciamis 2025

Lomba KWT Tingkat Kabupaten Ciamis menghasilkan empat kelompok terbaik yang dinilai berdasarkan inovasi, pemanfaatan lahan pekarangan, serta kontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan.

Juara Lomba KWT Kabupaten Ciamis 2025

  1. Juara I: KWT Berlian (Kecamatan Cipaku) – Terbaik dalam inovasi dan pemanfaatan lahan pekarangan dengan dampak nyata bagi ketahanan pangan lokal
  2. Juara II: KWT Mekar Wangi (Kecamatan Pamarican) – Unggul dalam program keberlanjutan dan partisipasi anggota yang aktif
  3. Juara III: KWT Puspita Jaya (Kecamatan Cisaga) – Menonjol dalam dokumentasi kegiatan dan kemitraan dengan berbagai pihak
  4. Juara IV: KWT Mahardika (Kecamatan Cijeungjing) – Berprestasi dalam kontribusi sosial-ekonomi bagi anggotanya
  5. Kriteria Penilaian: Inovasi, pemanfaatan lahan, kontribusi pangan, keberlanjutan, dokumentasi
  6. Jumlah Peserta: Perwakilan dari 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis
  7. Dampak Kompetisi: Memacu semangat berprestasi dan saling belajar antar KWT
  8. Apresiasi: Penghargaan dan bantuan sarana pendukung bagi pemenang

Dukungan Legislatif dan Potensi 496 KWT Aktif

Anggota Komisi IV DPR RI sekaligus Ketua Komisi Penyuluhan Pertanian Kabupaten Ciamis, H. Hery Darmawan, menyampaikan apresiasi atas peran besar KWT dalam menjaga stabilitas pangan daerah. Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Ciamis saat ini memiliki 496 KWT aktif, sebuah potensi sosial-ekonomi yang sangat besar.

Pernyataan dan Komitmen Dukungan

"Ciamis memiliki surplus beras yang berkontribusi terhadap ketersediaan pangan. Peran KWT sangat strategis dalam menyukseskan program pemerintah, terutama di tengah dinamika ekonomi dan tantangan inflasi pangan. Dengan dukungan sumber daya alam yang melimpah, peluang KWT untuk terus berkembang terbuka luas."

– H. Hery Darmawan, Anggota Komisi IV DPR RI & Ketua Komisi Penyuluhan Pertanian Ciamis

Pada kesempatan tersebut, H. Hery Darmawan juga menyerahkan bantuan sarana pendukung bagi KWT di Kabupaten Ciamis sebagai bentuk dukungan konkret terhadap penguatan kelembagaan dan peningkatan produktivitas kelompok.

Ruang Konsolidasi dan Sinergi Multi-Pihak

  • Silaturahmi Antar Kecamatan: Mempererat jaringan KWT se-Kabupaten Ciamis
  • Evaluasi Kinerja Kolektif: Menilai capaian dan tantangan bersama
  • Penguatan Kapasitas: Pembelajaran melalui lomba dan berbagi pengalaman
  • Koordinasi dengan Pemerintah: Menyelaraskan program dengan kebijakan daerah
  • Dukungan Legislatif: Komitmen DPRD dan DPR RI untuk pengembangan KWT
  • Apresiasi Prestasi: Penghargaan bagi KWT berkinerja terbaik
  • Perencanaan Bersama: Menyusun agenda kerja untuk tahun berikutnya
  • Penguatan Identitas: Mempertegas peran KWT dalam pembangunan daerah

Visi dan Masa Depan KWT Kabupaten Ciamis

  1. Ketahanan Pangan Berkelanjutan: KWT sebagai penjaga ketersediaan pangan lokal
  2. Pilar Pembangunan Keluarga: Menguatkan ekonomi rumah tangga melalui pertanian
  3. Agen Perubahan Sosial: Perempuan sebagai motor penggerak pembangunan
  4. Pengendalian Inflasi Pangan: Kontribusi pada stabilisasi harga bahan pangan
  5. Diversifikasi Produk Pangan: Mengembangkan varietas dan olahan pangan lokal
  6. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna: Menerapkan inovasi untuk peningkatan produktivitas
  7. Kemitraan yang Setara: Membangun jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan
  8. Menuju Indonesia Emas 2045: Berkontribusi pada visi pembangunan nasional

KWT sebagai Pilar Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan Ciamis

Silaturahmi Forum Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Ciamis yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu ke-97 menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis keluarga. Dengan 496 KWT aktif yang tersebar di 27 kecamatan, perempuan Ciamis telah membuktikan diri sebagai aktor utama perubahan sosial dan ekonomi di tingkat akar rumput.

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat, Forum KWT diharapkan terus berkembang menjadi pelopor pemanfaatan potensi lokal, penjaga ketahanan pangan berkelanjutan, dan pilar pembangunan daerah berbasis keluarga. Dengan semangat gotong royong khas Sunda dan kontribusi nyata perempuan, Kabupaten Ciamis bergerak menuju ketahanan pangan yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045!

Dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak dan apresiasi terhadap prestasi KWT terbaik menjadi motivasi bagi seluruh kelompok untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan bersama, sekaligus memperkuat posisi perempuan sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.

LihatTutupKomentar