Pengolahan Data Rumah Dataku Desa Payungagung - Ciamis capai 158 Rumah Dataku Paripurna per Oktober 2025 dengan capaian 99,37% dari target melalui inovasi data mikro terintegrasi
Inovasi Data Ciamis: Pencapaian 158 Rumah Dataku Paripurna di Ciamis dengan capaian hampir 100% ini merupakan bukti komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam transformasi sistem data terintegrasi. Seperti optimalisasi data untuk PAD, program ini menunjukkan keberhasilan pengelolaan data berbasis bukti untuk pembangunan yang presisi.
Pencapaian 158 Rumah Dataku Paripurna Ciamis
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk pada DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Ir. Djafar Shiddiq, M.Si., dalam wawancara telepon pada Selasa (11/11/2025) mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang hampir menyentuh target maksimal ini. Dari baseline 54 RDK Paripurna di tahun 2024, Ciamis berhasil menambah 104 RDK Paripurna baru dalam kurun waktu satu tahun.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian 158 RDK Paripurna ini. Hanya tersisa 1 unit lagi untuk mencapai target sempurna 159 RDK Paripurna di akhir 2025. Ini membuktikan komitmen kuat Ciamis dalam membangun sistem data yang andal."
Oktober 2025
Paripurna 2025
Target
Terbentuk
Progress Klasifikasi Rumah Dataku Ciamis 2025
Lompatan Signifikan dari Baseline 2024
Data menunjukkan lompatan luar biasa dalam pengembangan Rumah Dataku Ciamis. Dari baseline 54 RDK Paripurna di tahun 2024, Ciamis berhasil menambah 104 RDK Paripurna baru dalam waktu kurang dari satu tahun, dengan pertumbuhan mencapai 292% dari baseline awal.
Program Konvergensi Ciamis: Keberhasilan 158 Rumah Dataku Paripurna tidak terlepas dari implementasi program Kampung KB yang komprehensif. Seperti penilaian Kampung KB di Ciamis, pendekatan berbasis data menjadi kunci sukses penurunan stunting dan peningkatan kualitas keluarga di Kabupaten Ciamis.
7 Jenis Data Strategis Rumah Dataku Ciamis
Setiap Rumah Dataku Ciamis yang telah mencapai status Paripurna menghimpun tujuh kategori data utama yang menjadi dasar intervensi kebijakan presisi untuk penurunan stunting dan pembangunan keluarga.
Data Kuantitas
Struktur demografi penduduk berdasarkan usia, jenis kelamin, dan status perkawinan untuk perencanaan kependudukan
Data Kualitas
Pendidikan, pekerjaan, keterampilan, dan kondisi kesehatan masyarakat untuk pengembangan SDM berkualitas
Data Mobilitas
Perpindahan penduduk masuk dan keluar wilayah untuk analisis dinamika dan distribusi kependudukan
Data Pembangunan Keluarga
Status KB, pola asuh anak, dan ketahanan keluarga untuk intervensi penguatan institusi keluarga
Data Administrasi
Kepemilikan KTP, KK, akta kelahiran, dan BPJS untuk pelayanan administrasi kependudukan terpadu
Data Perlindungan Sosial
Penerima bantuan sosial dan kelompok rentan ekonomi untuk penargetan program perlindungan tepat
Data Potensi Desa
UMKM, sumber daya lokal, dan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pembangunan desa
Digitalisasi Desa Payungagung: Model Replikasi Nasional
Salah satu praktik baik ditunjukkan oleh Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan. Melalui integrasi RDK dengan aplikasi SiPagung (Sistem Informasi Desa Payungagung), desa ini mampu melakukan pembaruan data secara real-time, validasi lintas sektor, dan dokumentasi intervensi secara digital.
Menjaga Capaian "Sustaining Zero Stunting" Ciamis
Ciamis sendiri mencatat prevalensi stunting terendah di Jawa Barat, yakni 2,74% (Dinkes, 2022). Dalam konteks angka yang sudah rendah ini, 158 RDK Paripurna berperan penting untuk mempertahankan capaian tersebut — bukan hanya menurunkan angka, tetapi mencegah munculnya kasus baru melalui pembaruan data keluarga berisiko dan intervensi cepat di lapangan.
Strategi Sustaining Zero Stunting Ciamis
- Deteksi Dini: Identifikasi keluarga berisiko stunting secara presisi
- Intervensi Cepat: Respon segera terhadap temuan data berisiko
- Monitoring Berkelanjutan: Pemantauan rutin status gizi anak
- Evaluasi Dampak: Pengukuran efektivitas intervensi berbasis data
- Pencegahan Kasus Baru: Strategi proaktif mencegah munculnya stunting baru
Transformasi Digital Ciamis: Keberhasilan 158 Rumah Dataku Paripurna didukung oleh inovasi digital seperti SiPagung Desa Payungagung. Seperti program Ciamis Go Digital, transformasi teknologi menjadi pendorong utama efisiensi pengelolaan data di Kabupaten Ciamis.
Tantangan dan Arah Ke Depan
Meski telah mencapai 99,37% dari target, beberapa tantangan masih dihadapi dalam penyempurnaan Rumah Dataku Ciamis, di antaranya:
Tantangan Penyempurnaan RDK Ciamis
- Penyempurnaan 1 Unit Terakhir: Mencapai target sempurna 159 RDK Paripurna
- Kapasitas Kader: Peningkatan kapasitas kader dan literasi digital berkelanjutan
- Integrasi Sistem: Integrasi antar sistem data (RDK ↔ e-Kependudukan ↔ aplikasi desa)
- Keberlanjutan Pendanaan: Operasional dan infrastruktur digital yang berkelanjutan
- Validasi Data: Verifikasi metodologi data agar sejalan dengan survei nasional
"Dengan capaian 158 RDK Paripurna ini, kami optimis dapat mencapai target sempurna 159 unit di akhir 2025. Ini akan menjadi prestasi gemilang Ciamis dalam membangun sistem data desa yang komprehensif dan andal."
Prestasi Gemilang Menuju Satu Data Desa
Melalui pencapaian 158 Rumah Dataku Paripurna dengan capaian 99,37% dari target 159 unit, Ciamis membuktikan komitmennya dalam transformasi tata kelola Satu Data Desa yang kuat, akurat, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Lompatan dari 54 RDK Paripurna di 2024 menjadi 158 RDK Paripurna di Oktober 2025 menunjukkan akselerasi yang luar biasa.
Dengan 158 Rumah Dataku Paripurna yang sudah berfungsi optimal, Ciamis tidak hanya membangun sistem monitoring yang andal, tetapi juga menciptakan ekosistem pembangunan yang responsif, tepat sasaran, dan berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing menuju target sempurna 159 RDK Paripurna di akhir tahun 2025!
