Kunjungan Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis ke BPHN: Memahami Arah Baru Pembaruan Hukum Nasional

Kunjungan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis ke Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) tahun 2025

Kunjungan akademik mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis ke Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) tahun 2025 (Foto: Dokumentasi BPHN)

JAKARTA – Sebagai upaya memperluas wawasan mahasiswa mengenai praktik hukum di Indonesia, rombongan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis melakukan audiensi ke Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) pada Selasa, 9 Desember 2025. Kunjungan ini menjadi salah satu agenda penting kuliah kerja lapangan yang didesain untuk mempertemukan mahasiswa dengan lembaga hukum strategis di tingkat nasional, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia akademik dengan lembaga pemerintah.

Sinergi Akademik dan Pemerintah: Arah Baru Pembinaan Hukum Nasional

Kegiatan berlangsung di ruang pertemuan utama BPHN, Jakarta, dengan suasana akademik yang hangat namun tetap formal. Ratusan mahasiswa hadir dengan antusias, mencatat setiap materi yang disampaikan oleh para narasumber.

🏛️ Kunjungan Akademik Strategis

Tujuan: Memperluas wawasan praktik hukum nasional bagi mahasiswa

Lokasi: Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Jakarta

Peserta: Ratusan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis

Format: Audiensi dan kuliah kerja lapangan interaktif

🤝 Kolaborasi Institusi

Perguruan Tinggi: Universitas Galuh Ciamis sebagai lembaga akademik

Lembaga Pemerintah: BPHN sebagai institusi pembina hukum nasional

Sinergi: Mempertemukan teori akademik dengan praktik kebijakan

Output: Pemahaman komprehensif sistem hukum Indonesia

Visi Pembaruan Hukum Nasional Berbasis Pancasila

Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum BPHN, Arfan Faiz Muhlizi, membuka sesi pemaparan dengan menegaskan kembali misi fundamental BPHN sejak didirikan: mentransformasikan sistem hukum kolonial menuju hukum nasional yang berciri keindonesiaan.

Profil Pejabat BPHN

Arfan Faiz Muhlizi – Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum BPHN yang menekankan pentingnya transformasi sistem hukum kolonial menuju hukum nasional berbasis nilai-nilai Pancasila dan keindonesiaan.

Dewi Mulyanti – Dekan Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis yang mengapresiasi keterbukaan BPHN dalam memberikan pemahaman nyata tentang praktik hukum tingkat nasional.

"Hukum nasional bukan sekadar kumpulan aturan, melainkan sistem yang berlandaskan nilai Pancasila. Peran perguruan tinggi sangat penting dalam membangun pembaruan hukum yang adaptif terhadap perkembangan masyarakat."

– Arfan Faiz Muhlizi, Kepala Pusat Analisis dan Evaluasi Hukum BPHN

Materi Berlapis: Dari JDIH hingga Pembinaan Jabatan Fungsional

Kegiatan berlanjut dengan pemaparan narasumber dari berbagai unit di BPHN yang memberikan gambaran utuh mengenai bagaimana BPHN bekerja untuk memastikan sistem hukum nasional berjalan responsif, berkeadilan, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Katarina Rosariani
Pustakawan Ahli Madya BPHN
Memaparkan peran Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) dan urgensi literasi hukum bagi masyarakat Indonesia
Safatil Firdaus
Analis Hukum Ahli Madya BPHN
Menjelaskan mekanisme analisis dan evaluasi hukum serta pembinaan jabatan fungsional Analis Hukum
Tashaekti Fadhila
Penata Kelola Pemerintahan BPHN
Menjabarkan program bantuan hukum, pengelolaan Pos Bantuan Hukum (Posbankum), serta peran penyuluh hukum
Arman Surya
Analis Hukum Ahli Muda BPHN
Membahas proses pemantauan dan peninjauan undang-undang sebagai bagian dari evaluasi berkelanjutan

Perspektif Akademisi: Pentingnya Keterhubungan Teori dan Praktik

Dekan FH Unigal, Dewi Mulyanti, memberikan apresiasi atas sambutan BPHN. Menurutnya, kegiatan ini memberi gambaran nyata tentang bagaimana hukum dijalankan pada level kebijakan dan pelayanan publik.

"Kami berharap mahasiswa memperoleh pemahaman baru mengenai kerja-kerja pembinaan hukum nasional. Ini penting agar mereka siap menghadapi dunia profesional, baik sebagai akademisi, praktisi, maupun analis kebijakan." – Dewi Mulyanti, Dekan Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis

Dampak dan Manfaat bagi Mahasiswa Hukum

Bagi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis, kunjungan ini menjadi titik penting dalam memahami bagaimana teori yang dipelajari di kampus diimplementasikan dalam praktik hukum sehari-hari. Mereka juga mendapatkan kesempatan berdiskusi langsung mengenai isu-isu hukum kontemporer dan tantangan pembaruan hukum di Indonesia.

📚 Nilai Edukatif Kunjungan Akademik

  • Pemahaman Sistem Hukum Nasional: Mahasiswa mendapatkan gambaran utuh tentang kerja BPHN
  • Jembatan Teori-Praktik: Menghubungkan pembelajaran akademik dengan implementasi nyata
  • Eksposur Karir Hukum: Memperkenalkan berbagai profesi dan jalur karir di bidang hukum
  • Jaringan Profesional: Membuka peluang kolaborasi dan magang di lembaga strategis
  • Inspirasi Kontribusi Nasional: Memotivasi mahasiswa untuk berkontribusi pada pembaruan hukum Indonesia

Membangun Generasi Hukum yang Kontekstual dan Responsif

Kunjungan akademik Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis ke Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) bukan sekadar kegiatan rutin kuliah kerja lapangan, melainkan langkah strategis dalam membangun generasi hukum Indonesia yang memahami kompleksitas sistem hukum nasional. Sinergi antara dunia akademik dan lembaga pemerintah seperti ini menjadi kunci dalam menciptakan pembaruan hukum yang adaptif, kontekstual, dan berorientasi pada keadilan sosial.

Dengan pemahaman yang lebih utuh tentang kerja-kerja pembinaan hukum nasional, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis diharapkan tidak hanya menjadi penerap hukum, tetapi juga pelaku pembaruan hukum yang berkontribusi pada penguatan sistem hukum Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan keindonesiaan!

LihatTutupKomentar