Efek 1.000 Buku Perpusnas di Ciamis: TBM Cigembor Jadi Magnet Baru Literasi Warga

Monitoring Perpustakaan Nasional RI ke TBM Sudut Baca Cigembor, Ciamis untuk evaluasi bantuan buku

Tim Perpustakaan Nasional RI melakukan monitoring dan evaluasi di TBM Sudut Baca Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis

CIAMIS, JAWA BARAT — Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia memperkuat komitmennya dalam meningkatkan budaya baca masyarakat melalui kegiatan monitoring dan pembinaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Kunjungan langsung dilakukan ke TBM Sudut Baca Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis pada Selasa, 14 Desember 2025, untuk mengevaluasi efektivitas pemanfaatan bantuan bahan bacaan dan dampaknya terhadap peningkatan literasi di tingkat kelurahan.

Evaluasi Bantuan 1.000 Buku dan Dampak Literasi Masyarakat

Dalam kunjungan monitoring tersebut, tim Perpusnas melakukan evaluasi mendalam terhadap penyaluran 1.000 eksemplar buku yang diberikan kepada TBM Sudut Baca Cigembor pada tahun 2024. Data yang dihimpun menunjukkan dampak signifikan bantuan tersebut terhadap aktivitas literasi warga setempat.

Detail Kunjungan Monitoring

Tanggal: Selasa, 14 Desember 2025

Lokasi: TBM Sudut Baca Kelurahan Cigembor

Tim: Perpustakaan Nasional RI

Tuan Rumah: Lurah Cigembor Nandra Orlando

Tujuan: Evaluasi bantuan & dampak literasi

Bantuan Tahun 2024: 1.000 eksemplar buku

Hasil Monitoring & Dampak

Peningkatan Kunjungan: Naik 30% setelah bantuan

Koleksi Buku: 1.000 eksemplar berbagai genre

Jenis Bantuan: Buku cetak untuk semua usia

Pemanfaatan: Optimal oleh masyarakat

Efek Multiplier: Meningkatkan budaya baca

Evaluasi: Positif dengan rekomendasi lanjutan

Pernyataan Perwakilan Perpusnas

Perwakilan Perpusnas – Tim monitoring dari Perpustakaan Nasional RI yang melakukan evaluasi dampak bantuan buku di TBM Sudut Baca Cigembor, Ciamis.

"Kami senang melihat antusiasme masyarakat dan bagaimana koleksi yang disalurkan benar-benar dimanfaatkan. Data yang kami terima menunjukkan adanya peningkatan kunjungan pembaca hingga 30 persen. Ini membuktikan efektivitas bantuan dalam mendorong minat baca."

– Perwakilan Perpustakaan Nasional RI

Dampak dan Manfaat Bantuan Buku bagi Masyarakat

Temuan dari monitoring ini memperkuat peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai ruang belajar nonformal yang strategis dalam mendorong minat baca dan memperluas akses literasi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Ciamis.

Dampak Positif Bantuan 1.000 Buku Perpusnas

  • Peningkatan Frekuensi Kunjungan: Meningkat 30% dibanding periode sebelumnya
  • Diversifikasi Pembaca: Menarik berbagai kelompok usia dan profesi
  • Perluasan Akses Literasi: Memberikan akses bacaan berkualitas gratis
  • Penguatan Fungsi TBM: Memantapkan peran sebagai pusat belajar komunitas
  • Peningkatan Minat Baca Anak: Khususnya pada usia sekolah dasar
  • Pengembangan Wawasan: Koleksi buku yang beragam memperkaya pengetahuan
  • Model Replikasi: Menjadi contoh untuk TBM lain di Ciamis
  • Data Akurat: Memberikan basis data untuk perencanaan program literasi
"TBM Sudut Baca Cigembor telah membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, taman bacaan dapat menjadi motor penggerak budaya baca di tingkat kelurahan. Peningkatan 30% kunjungan adalah pencapaian yang signifikan." – Tim Evaluasi Perpustakaan Nasional RI

Dukungan Berkelanjutan dan Program Transformasi Perpustakaan

Selain melakukan evaluasi, Perpusnas juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung TBM melalui program bantuan berkelanjutan. Dukungan tersebut sejalan dengan agenda nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang menempatkan perpustakaan dan TBM sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.

Program dan Komitmen Dukungan Perpusnas

  • Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS): Paradigma baru perpustakaan sebagai agent of change
  • Bantuan Buku Tahunan: Program reguler untuk penguatan koleksi TBM
  • Dukungan Materi Digital: Penyediaan konten digital dan e-book
  • Kapasitas Pengelola: Pelatihan dan pendampingan untuk pengurus TBM
  • Jaringan Nasional: Integrasi TBM dalam ekosistem literasi nasional
  • Monitoring Berkala: Evaluasi rutin untuk perbaikan berkelanjutan
  • Identifikasi Kebutuhan: Assesment kebutuhan spesifik masing-masing TBM
  • Kolaborasi Multi-pihak: Sinergi dengan pemerintah daerah dan komunitas

"Apabila TBM membutuhkan tambahan koleksi, baik berupa buku cetak maupun materi digital, Perpusnas siap memfasilitasi melalui program bantuan buku tahunan. Kami berkomitmen mendukung pengembangan literasi dari tingkat paling dasar."

– Perwakilan Perpustakaan Nasional RI

Agenda dan Kegiatan Selama Monitoring Lapangan

Selama kegiatan monitoring berlangsung, tim Perpusnas bersama pihak kelurahan dan pengurus TBM melakukan serangkaian agenda penting untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan rencana pengembangan ke depan.

Rincian Kegiatan Monitoring Perpusnas

  • Peninjauan Fisik Ruang Baca: Evaluasi tata ruang, kenyamanan, dan aksesibilitas
  • Pemeriksaan Rak dan Koleksi Buku: Penataan, kondisi fisik, dan keragaman koleksi
  • Diskusi Interaktif dengan Pengelola: Membahas pencapaian, tantangan, dan kebutuhan
  • Evaluasi Pemanfaatan Bahan Bacaan: Analisis statistik kunjungan dan peminjaman
  • Dialog dengan Pengunjung TBM: Mendapatkan umpan balik langsung dari masyarakat
  • Pembahasan Pemeliharaan Koleksi: Strategi perawatan buku dan pengelolaan inventaris
  • Penandatanganan Nota Kesepahaman: Komitmen dukungan berkelanjutan antara Perpusnas dan TBM
  • Perumusan Rencana Tindak Lanjut: Penyusunan program pengembangan ke depan

Peran Pemerintah Kelurahan dan Komitmen Bersama

Tim Perpusnas diterima langsung oleh Lurah Cigembor, Nandra Orlando, bersama pengurus TBM Sudut Baca. Pihak kelurahan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin dan berkomitmen mendukung pengembangan TBM sebagai ruang literasi inklusif.

Pernyataan Lurah Cigembor

"TBM Sudut Baca kami harapkan dapat terus menjadi pusat kegiatan literasi bagi seluruh lapisan masyarakat Cigembor. Dukungan dari Perpustakaan Nasional sangat berarti untuk pengembangan kapasitas dan koleksi kami ke depan."

– Nandra Orlando, Lurah Cigembor, Kecamatan Ciamis

Kegiatan monitoring ini juga menjadi sarana untuk mengidentifikasi tantangan di lapangan, mulai dari pengelolaan koleksi hingga kebutuhan pengembangan layanan literasi yang lebih adaptif terhadap kebutuhan warga Kelurahan Cigembor.

Proyeksi dan Rencana Pengembangan TBM Sudut Baca Cigembor

  1. Ekspansi Koleksi (2026): Penambahan 500 buku baru dari berbagai genre
  2. Digitalisasi Layanan (2026): Pengembangan katalog digital dan sistem peminjaman
  3. Diversifikasi Program (2026): Kelas membaca, bedah buku, dan klub diskusi
  4. Penguatan Kapasitas Pengelola (2026): Pelatihan manajemen perpustakaan komunitas
  5. Jaringan dengan TBM Lain (2026): Membangun kolaborasi dengan taman bacaan lain di Ciamis
  6. Program Literasi Keluarga (2026): Kegiatan yang melibatkan orang tua dan anak
  7. Monitoring Berkala (2026-2027): Evaluasi rutin setiap 6 bulan
  8. Peningkatan IPLM (2027): Kontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat

TBM sebagai Pilar Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat Ciamis

Kegiatan monitoring Perpustakaan Nasional RI ke TBM Sudut Baca Cigembor menegaskan bahwa taman bacaan masyarakat bukan sekadar tempat membaca, melainkan bagian penting dari ekosistem pembangunan literasi dan pemberdayaan masyarakat di daerah. Melalui pendampingan dan evaluasi berkelanjutan, TBM diharapkan mampu berkontribusi signifikan pada peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Ciamis.

Dengan dukungan penuh dari Perpustakaan Nasional, pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat, TBM Sudut Baca Cigembor diproyeksikan terus berkembang menjadi ruang belajar inklusif yang tidak hanya mendorong budaya baca, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan komunitas yang mendukung pembelajaran sepanjang hayat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Ciamis!

Kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Perpusnas, pemerintah daerah, dan komunitas lokal seperti ini merupakan model ideal untuk mempercepat pencapaian target literasi nasional sekaligus menciptakan dampak nyata bagi peningkatan kapasitas masyarakat di tingkat paling dasar.

LihatTutupKomentar