Kabupaten Ciamis terus berbenah dalam merancang masa depan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini tercermin dari Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang digelar pada 16 Januari 2025 di Aula Adipati Angganaya, Bappeda Ciamis. Dalam forum tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Andang Firman T, MT, menyampaikan arah kebijakan, tantangan, dan prioritas pembangunan yang menjadi landasan penyusunan RKPD 2026.
Dengan tema “Sinergitas Penguatan Modal Dasar dalam Transformasi Pembangunan Daerah”, FKP RKPD 2026 ini bertujuan menyelaraskan program-program daerah dengan kebutuhan masyarakat dan kebijakan strategis nasional serta provinsi.
Gambaran Umum Kabupaten Ciamis
Kabupaten Ciamis memiliki luas wilayah 1.595,94 km² yang terdiri dari 27 kecamatan, 7 kelurahan, dan 258 desa. Dengan populasi sebanyak 1.251.544 jiwa pada 2023, wilayah ini didominasi penduduk usia produktif, terutama rentang usia 20-24 tahun yang mencapai 99.899 jiwa. Potensi besar ini menjadi salah satu modal utama untuk mempercepat pembangunan.
Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi Kabupaten Ciamis, seperti:
- Kemiskinan: Tingkat kemiskinan berada di angka 7,39% pada 2023, dengan target penurunan menjadi 6,81% pada 2026.
- Pengangguran Terbuka (TPT): Angka TPT sebesar 3,37% pada 2023, dengan target 2,90% pada 2026.
- Ketimpangan Pendapatan: Indeks Gini yang berada pada 0,341 pada 2023 mencerminkan adanya ketimpangan distribusi pendapatan, dengan target 0,317 pada 2026.
Meski demikian, Kabupaten Ciamis telah mencatat tren peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), dari 72,05 pada 2023 menjadi 73,64 pada 2024, menunjukkan upaya yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Ciamis Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026: Komitmen Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Arah Kebijakan dan Prioritas RKPD 2026
Sekda Andang Firman menjelaskan, RKPD 2026 dirancang dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi berkualitas, penyediaan infrastruktur yang memadai, dan peningkatan kualitas layanan dasar. Lima isu strategis menjadi dasar perencanaan:
- Peningkatan Daya Saing SDM: Melalui akses pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, serta pelibatan pemuda dalam pembangunan.
- Pengembangan Sektor Ekonomi Unggulan: Optimalisasi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah.
- Penanggulangan Kemiskinan dan Masalah Sosial: Penguatan perlindungan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Pemenuhan Infrastruktur dan Tata Kelola Ruang: Pengembangan infrastruktur yang merata untuk mendukung pemerataan pembangunan.
- Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan: Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik melalui inovasi dan digitalisasi.
Capaian dan Potensi Pembangunan Kabupaten Ciamis
Kabupaten Ciamis telah mencatat beberapa capaian yang menjadi dasar optimisme untuk mencapai target RKPD 2026:
1. Ekonomi
Realisasi investasi di Kabupaten Ciamis menunjukkan tren positif, tumbuh dari Rp199,59 miliar pada 2020 menjadi Rp326,76 miliar pada 2024. Sektor UMKM juga berkembang pesat, dengan peningkatan jumlah unit usaha dari 15.165 pada 2020 menjadi 18.212 pada 2024.
2. Infrastruktur
- Kemantapan Jalan: Persentase jalan dalam kondisi mantap meningkat dari 72,41% pada 2020 menjadi 90,12% pada 2024.
- Penerangan Jalan Umum (PJU): Sebanyak 1.181 titik PJU telah dibangun dan direhabilitasi pada 2024, mendukung aksesibilitas di berbagai wilayah.
3. Pertanian dan Ketahanan Pangan
- Produksi Padi: Meskipun mengalami fluktuasi, produksi padi tetap menjadi unggulan, dengan total produksi 469.932 ton pada 2023.
- Hortikultura dan Perikanan: Komoditas hortikultura dan sektor perikanan juga terus ditingkatkan melalui berbagai program modernisasi dan hilirisasi.
4. Pariwisata
Jumlah kunjungan wisatawan mencapai 1.176.970 pada 2023, menunjukkan peningkatan signifikan yang mendukung sektor ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai salah satu prioritas unggulan.
Program Unggulan RKPD 2026
Untuk mewujudkan visi pembangunan, sejumlah program unggulan disiapkan, di antaranya:
- Pengembangan Pertanian Modern: Fokus pada swasembada beras, jagung, dan daging unggas, serta peningkatan hortikultura dan perkebunan.
- One Village One Product (OVOP): Penguatan ekonomi desa melalui pengembangan produk unggulan lokal.
- Destinasi Wisata Terintegrasi: Mendorong destinasi wisata berskala nasional untuk mendukung peningkatan pendapatan daerah.
- Inovasi Pendidikan dan Kesehatan: Pembangunan sekolah dan fasilitas kesehatan yang merata untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat.
Sinergi dengan Kebijakan Nasional dan Provinsi
RKPD 2026 Kabupaten Ciamis juga diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan kebijakan strategis Provinsi Jawa Barat. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi target pembangunan nasional melalui pendekatan yang sesuai dengan kondisi lokal.
Beberapa strategi yang diterapkan meliputi:
- Pengembangan Kawasan Ekonomi Unggulan: Memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah.
- Digitalisasi Ekonomi: Mendorong digitalisasi UMKM dan sektor perdagangan sebagai upaya modernisasi ekonomi daerah.
- Reformasi Tata Kelola Pemerintahan: Mengoptimalkan pelayanan publik melalui teknologi informasi dan transparansi.
Baca Juga: Mengupas Isu dan Arah Kebijakan RKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2026
Tantangan dan Harapan
Sekda Andang Firman juga menyoroti beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk mewujudkan target RKPD 2026:
- Keterbatasan anggaran daerah yang memerlukan inovasi dalam pembiayaan pembangunan.
- Ketimpangan infrastruktur antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
- Kebutuhan akan peningkatan kapasitas SDM untuk mendukung transformasi digital dan ekonomi modern.
Meski demikian, Kabupaten Ciamis tetap optimis bahwa dengan perencanaan yang matang, partisipasi publik, dan sinergi dengan pemangku kepentingan, target pembangunan dapat tercapai.
Langkah Strategis Menuju Kesejahteraan Masyarakat Ciamis
Forum Konsultasi Publik RKPD 2026 menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk menghadirkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal. Dengan fokus pada prioritas strategis seperti peningkatan SDM, infrastruktur, dan penguatan ekonomi unggulan, Ciamis optimis mampu mewujudkan transformasi pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
RKPD 2026 bukan sekadar dokumen perencanaan, melainkan panduan strategis yang mencerminkan semangat kolaborasi dan inovasi demi masa depan yang lebih baik.