Hamparan sawah di Kabupaten Ciamis yang sebagian tidak lagi digarap, menggambarkan penurunan hampir 30 ribu pekerja di sektor pertanian pada 2025 berdasarkan data BPS.
Ekonomi Regional Ciamis: Transformasi ketenagakerjaan di Kabupaten Ciamis ini berkaitan dengan perkembangan ekonomi regional. Seperti potensi pertanian Kabupaten Ciamis, berbagai sektor ekonomi terus mengalami dinamika dalam pembangunan wilayah Ciamis.
Data Kunci Ketenagakerjaan Ciamis Agustus 2025
- TPT: 4,08% (naik dari 3,37% di 2024)
- Pengangguran: 27.163 orang (+4.189 dari 2024)
- TPT SMK: 16,17% (tertinggi berdasarkan pendidikan)
- Penurunan tenaga kerja pertanian: 29.872 orang
- TPAK: 66,15% (turun dari 68,14%)
Profil Ahli Statistik BPS Ciamis
Nur Azizah Muyassaroh, S.ST., M.M. – Ketua Tim Statistik Sosial BPS Kabupaten Ciamis yang memimpin analisis data ketenagakerjaan. Dalam dokumen resmi, beliau menekankan bahwa temuan ini perlu dicermati secara serius oleh pemangku kebijakan.
"Data menunjukkan dinamika signifikan pada pasar kerja Ciamis. Penurunan lapangan kerja pertanian dan naiknya angka pengangguran menjadi indikator yang perlu direspons dengan kebijakan yang tepat."
Dinamika Penduduk Kerja: Angkatan Kerja Menyusut, Pengangguran Meningkat
Analisis BPS menunjukkan gambaran yang kompleks. Di satu sisi, jumlah angkatan kerja Ciamis menyusut menjadi 666.184 orang, turun 15.416 orang dari 2024. Penurunan lebih dalam terjadi pada jumlah penduduk bekerja, yang anjlok 19.605 orang menjadi 639.021 orang.
Perbandingan Angkatan Kerja 2024-2025
Di sisi lain, jumlah bukan angkatan kerja justru membengkak 22.148 orang, menjadi 340.867 orang. Ini mengindikasikan semakin banyaknya pemuda-pemudi Ciamis yang memilih untuk kembali menempuh pendidikan, mengurus rumah tangga, atau memilih tidak aktif mencari kerja.
"Melemahnya TPAK menunjukkan bahwa sebagian penduduk usia kerja tidak lagi aktif secara ekonomi. Ini menjadi sinyal penting bagi pemerintah daerah."
TPT Perempuan dan Lulusan SMK Melonjak Drastis
Kenaikan TPT tidak merata di semua kelompok masyarakat. Yang paling terdampak adalah pekerja perempuan dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
TPT Berdasarkan Gender
- TPT Perempuan: 4,47% (naik dari 1,46%)
- TPT Laki-laki: 3,84% (turun dari 4,70%)
- Kenaikan TPT Perempuan: 3,01 poin persentase
TPT Berdasarkan Pendidikan
- Lulusan SMK: 16,17% (tertinggi)
- Kenaikan TPT SMK: 6,10 poin persentase
- Indikasi mismatch: Ketidaksesuaian keahlian
"TPT tertinggi berada pada lulusan SMK. Ini menunjukkan bahwa penyelarasan keahlian dengan kebutuhan industri harus menjadi prioritas."
Transformasi Struktural: Pertanian Anjlok, Jasa dan Industri Menguat
Inilah inti dari laporan BPS Ciamis 2025: pergeseran besar-besaran tenaga kerja dari sektor tradisional ke sektor modern.
Perbandingan Lapangan Usaha Agustus 2024 vs Agustus 2025
Penurunan hampir 30.000 pekerja di sektor pertanian dalam setahun adalah fenomena yang dramatis. Sektor ini kehilangan daya tarik, mungkin karena pendapatan tidak stabil, alih fungsi lahan, atau mekanisasi. Sementara itu, sektor jasa kini menjadi motor utama penyerapan tenaga kerja, mencapai 50,58% dari total pekerja Ciamis.
Pendidikan Vokasi Ciamis: Tantangan lulusan SMK di pasar kerja berkaitan dengan sistem pendidikan vokasi di Kabupaten Ciamis. Seperti kompetisi SMKN 1 Ciamis, berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di wilayah Ciamis.
Pekerja Informal Masih Dominan, Tapi Tren Formal Mulai Tumbuh
Meski terjadi transformasi, dominasi pekerja informal masih kuat. Pada 2025, pekerja informal mencakup 62,04% atau 396.480 orang, meski jumlahnya berkurang 23.706 orang.
Status Pekerjaan 2025
Kabar baiknya, jumlah pekerja formal naik menjadi 242.541 orang, meningkat 4.101 orang. Ini sinyal bahwa dunia usaha mulai menciptakan hubungan kerja yang lebih terstruktur dan stabil.
Kualitas SDM: 45% Pekerja Masih Lulusan SD ke Bawah
Struktur pendidikan pekerja di Ciamis masih didominasi oleh lulusan SD ke bawah (45,13%). Lulusan SMA mengalami pertumbuhan komposisi terbesar, sementara pekerja dengan pendidikan diploma dan universitas masih relatif kecil (9,06%).
Struktur Pendidikan Pekerja Ciamis
- SD ke bawah: 45,13% (dominan)
- SMA: 15,87% (pertumbuhan terbesar)
- SMK: 11,07%
- Diploma & Universitas: 9,06% (masih kecil)
- SMP: 18,87%
"Peningkatan pendidikan dan keterampilan perlu dipercepat agar tenaga kerja Ciamis mampu bersaing di sektor industri dan jasa."
Pembangunan SDM Ciamis: Tantangan kualitas SDM di Kabupaten Ciamis berkaitan dengan berbagai program pembangunan sumber daya manusia. Seperti pembinaan duta genre Ciamis, berbagai inisiatif terus digalakkan untuk meningkatkan kapasitas SDM di wilayah Ciamis.
Transformasi Ekonomi Ciamis: Antara Peluang dan Tantangan Ketenagakerjaan
Laporan BPS Ciamis Agustus 2025 menggambarkan daerah yang sedang memasuki fase transisi ekonomi besar. Kenaikan TPT menjadi 4,08% dan penurunan drastis 30.000 pekerja di sektor pertanian menjadi dampak nyata dari perubahan struktur ekonomi yang tidak terhindarkan. Pergeseran menuju sektor jasa dan industri membawa harapan baru, namun juga menuntut penyesuaian kemampuan tenaga kerja.
Tantangan terbesar adalah bagaimana pemerintah daerah dapat mengelola transisi ini tanpa meninggalkan kelompok rentan, terutama perempuan dengan TPT 4,47%, lulusan SMK dengan TPT 16,17%, dan pekerja informal yang masih mendominasi 62,04% pasar kerja. Kebijakan yang tepat diperlukan untuk memastikan transformasi ekonomi membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Ciamis.
