Para narasumber menghadiri sesi diskusi utama dalam rangkaian Festival Aspirasi BAM DPR RI di Ciamis, yang membahas peluang serta tantangan generasi muda di tengah dinamika politik nasional
Dinamika Politik Ciamis: Festival Aspirasi ini menjadi bagian dari dinamika politik Kabupaten Ciamis yang terus berkembang. Seperti perjalanan politik Bupati Herdiat Sunarya, berbagai forum dialog mencerminkan kompleksitas politik di wilayah Ciamis.
Konglomerasi Politik di Ciamis: Konsentrasi Kekuasaan yang Makin Terlihat
Dokumen latar belakang Festival Aspirasi menyebut perubahan besar dalam peta kekuasaan politik Indonesia, termasuk di Kabupaten Ciamis. Kekuasaan semakin terkonsentrasi pada kelompok elite yang memiliki modal finansial, akses partai, dan jaringan patronase kuat.
Dampak Konsentrasi Kekuasaan
- Kebijakan Publik: Arah kebijakan mudah dipengaruhi kelompok elite
- Kandidat Lokal: Harus memiliki sponsor politik kuat
- Keputusan Publik: Lebih mencerminkan kepentingan aktor berpengaruh
- Partisipasi Masyarakat: Semakin terbatas dalam proses pengambilan keputusan
Konteks Lokal Ciamis
- Ekonomi: Belum stabil dengan ketergantungan tinggi
- Masyarakat: Bergantung pada tokoh lokal
- Struktur: Kekuasaan melekat sangat kuat
- Dinamika: Persaingan antar elite semakin kompleks
Normalisasi Money Politik: Tantangan Demokrasi di Tingkat Daerah
Salah satu temuan paling tajam dalam dokumen kegiatan adalah normalisasi politik uang. Bukan sekadar pelanggaran sporadis, tetapi sudah menjadi "mekanisme bertahan hidup" dalam kontestasi politik daerah.
Kaderisasi Partai Lemah
Kandidat bergantung pada modal finansial daripada platform gagasan
Regulasi Tidak Tegas
Celah aturan memungkinkan transaksi di ruang privat
Pengawasan Lemah
Skala praktik terlalu besar dibanding kapasitas lembaga pengawas
Budaya Masyarakat
Penerimaan terhadap politik uang semakin normal
"Ketika kesejahteraan belum memadai, masyarakat mudah tergoda praktik money politik. Ini bukan kondisi demokrasi yang sehat."
Sistem Pemilu Ciamis: Tantangan money politics tidak lepas dari sistem pemilihan di Kabupaten Ciamis. Seperti dalam Pilkada Serentak 2024, berbagai upaya perbaikan sistem terus dilakukan di wilayah Ciamis.
Generasi Muda Ciamis: Berada di Pusaran Sistem Politik yang Tidak Setara
Dokumen kegiatan menyoroti generasi muda sebagai kelompok dengan potensi perubahan terbesar namun paling rentan dikendalikan.
Profil Generasi Muda Ciamis
- Dominasi Digital: Menguasai ruang digital dan media sosial
- Kesadaran Sosial: Meningkatnya kepedulian terhadap isu publik
- Akses Terbatas: Minimnya akses ke struktur politik formal
- Ketergantungan: Bergantung pada tokoh lokal untuk pekerjaan dan fasilitas
- Kerentanan: Mudah terseret jaringan politik tanpa pilihan alternatif
- Potensi: Memiliki energi dan ide untuk perubahan
Peran BAM DPR RI: Terobosan Baru atau Ruang Pengaruh Elite?
Festival Aspirasi diselenggarakan oleh Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, lembaga baru yang bertugas menjembatani aspirasi publik ke parlemen.
Mandat dan Tantangan BAM DPR RI
- Fungsi: Menampung dan menelaah aspirasi masyarakat
- Proses: Menyalurkan ke komisi DPR terkait
- Monitoring: Memantau tindak lanjut aspirasi
- Tantangan: Potensi menjadi etalase representasi semata
- Risiko: Bisa menjadi simpul baru pengaruh elite politik
- Peluang: Membuka ruang partisipasi publik yang lebih luas
Proses Festival Aspirasi: Transparansi yang Belum Tuntas
Rangkaian acara Festival Aspirasi menampilkan mekanisme yang tampak terstruktur dan terbuka, namun pertanyaan kritis muncul setelah acara berakhir.
Pertanyaan Kritis Pasca-Festival
- Apakah aspirasi akan diteruskan ke komisi DPR?
- Adakah tenggat waktu tindak lanjut yang jelas?
- Bisakah publik memantau progres aspirasi mereka?
- Bagaimana jika aspirasi bertentangan dengan kepentingan elite lokal?
- Apakah ada mekanisme akuntabilitas yang transparan?
- Bagaimana memastikan keberlanjutan dialog ini?
Peran Pemuda Ciamis: Generasi muda Kabupaten Ciamis memiliki peran strategis dalam pembangunan. Seperti potensi pemuda Ciamis di berbagai bidang, partisipasi politik mereka perlu terus didorong di wilayah Ciamis.
Ciamis: Miniatur Persoalan Politik Nasional
Ciamis menjadi panggung kecil yang menggambarkan dinamika besar politik Indonesia: wilayah pedesaan luas, partisipasi politik tinggi, tetapi patronase lokal masih dominan dalam membentuk kesadaran politik warganya.
Ruang diskusi seperti Festival Aspirasi menjadi penting, namun tidak cukup untuk menggeser struktur kekuasaan yang sudah mengakar. Jika ingin membawa perubahan nyata, ruang dialog harus hadir tidak hanya di Aula Wretikandayun, tetapi juga di desa-desa, sekolah, kampus, dan komunitas pemuda di seluruh Ciamis.
Festival Aspirasi dan Pertarungan Demokrasi yang Lebih Besar
Ketika backdrop Festival Aspirasi mulai dilepas, satu pertanyaan besar tersisa: Apakah demokrasi hidup di ruang-ruang dialog publik ini, atau hanya singgah sebelum kembali dikendalikan kekuatan modal dan patronase elite?
Dokumen kegiatan menunjukkan bahwa tantangan generasi muda Ciamis jauh lebih besar daripada satu seminar. Namun ruang dialog seperti ini tetap penting sebagai pijakan awal untuk membangun politik yang lebih terbuka dan akuntabel.
Perubahan tidak akan cepat. Tidak akan mudah. Tetapi demokrasi selalu dimulai dari ruang-ruang kecil yang berani mengakui masalahnya. Festival Aspirasi di Ciamis mungkin salah satunya.
